About This Blog

Jumat, 11 November 2011

PERKEMBANGAN IKAN MAS KOLAM AIR DERAS

Budidaya ikan mas di kolam air deras (running water system) merupakan teknologi yang diadopsi dari Jepang dan pernah popular di Indonesia sejak tahun 1980. Teknologi ini dianggap cocok dikembangkan di Indonesia karena banyak terdapat sumber air baik sungai maupun irigasi, dengan topografi yang memungkinkan air kolam dapat dikeringkan dengan cara gravitasi dan debit air minimal 100 liter/menit. Komoditas yang dibudidayakan adalah ikan mas dan nila. Sentra produksi ikan mas banyak dikembangkan di Provinsi Jawa Barat (Ciamis, Sukabumi, Tasikmalaya, Bogor, Garut, Bandung, Cianjur, Purwakarta, Majalaya, Sumedang) dan Sumatera Barat, karena ikan mas merupakan ikan budaya penduduk pada kedua provinsi tersebut.

Read more...

BUDIDAYA AIR TAWAR

Kegiatan budidaya air tawar merupakan salah satu kegiatan perikanan budidaya yang telah lama berkembang dan merupakan yang pertama kali ada. Pada awalnya kegiatan budidaya air tawar merupakan kegiatan sampingan yang dikerjakan disela-sela waktu melakukan kegiatan mata pencahariannya. Sebagian besar kegiatan budidaya pada waktu itu hanyalah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Kegiatan budidaya yang dilakukan pun masih sederhana dengan pemberian pakan seadanya dan tanpa pengelolaan yang berarti.
Pada saat awal kemunculannya perikanan budidaya air tawar sebagian besar terletak di halaman pekarangan rumah pembudidaya. Pada saat itu, belum berkembang berbagai macam teknologi budidaya air tawar. Bahkan saat itu para pembudidaya hanya mengenal kegiatan budidaya air tawar yang dilakukan dengan wadah kolam tanah.

Read more...

IKAN KERAMAT

Bahaya yang mengancam nyawa jika sedang berwisata di Situgede sebenarnya bisa dihindari jika pengunjung tidak lengah, terutama saat berada di atas rakit. Bentuk rakit yang agak sempit memanjang dan tanpa pelindung tepi rentan terhadap ancaman jatuh ke air.
Kuncen Situgede, Herman (42), memberi tips menikmati indahnya Situgede tanpa terancam maut. Syaratnya hanya satu, yakni berlaku tertib dan menaati peraturan yang ada.
“Saat menaiki rakit jangan melakukan gerakan yang bisa membuat pengunjung terjatuh. Apalagi, sampai bersendagurau berlebihan dengan saling dorong,” ujarnya.
Saat air telaga dalam debit yang normal, wisatawan sebenarnya bisa berenang karena jarak permukaan air dengan lumpur lebih dari 2 meter.
“Yang berenang tentu harus yang sudah bisa berenang. Itu pun masih ada syaratnya, jangan memakai pakaian. Cukup mengenakan selempak agar tidak lekas lelah,” kata Herman.
Heman pun mengeluarkan larangan-larangan di luar nalar, antara lain pengunjung dilarang bicara sembarangan.
Apalagi, pembicaraan yang bersifat menantang. Jangan pula sekali-kali mengutarakan ingin melihat ikan dan deleg (sejenis moa) besar saat berada di atas rakit.
“Di kalangan masyarakat sini ada kepercayaan terdapatnya ikan besar penghuni telaga. Konon ikan itu sesekali muncul ke permukaan. Oleh warga ikan itu dianggap keramat dan sangat tabu jika diucapkan di atas air,” tutur Herman.
Herman meminta larangan bersifat mistis itu dihargai pengunjung. “Pernah ada kejadian seorang pemuda berasal dari Pantai Cipatujah berkunjung ke sini. Oleh kami sudah dinasihati agar tidak bicara sembarangan. Merasa sudah mahir berenang di laut, ia kemudian berenang, tapi tak lama tenggelam dan akhirnya meninggal,” ungkapnya, seraya menyebutkan, peristiwa itu terjadi pada 2007.

Read more...

IKAN GURAME BERWAJAH MANUSIA

Chongju, kota kecil yang terletak di Provinsi Chungcheong, Korea Selatan, saat ini tengah menjadi pusat perhatian dunia. Pasalnya, sebuah keajaiban dunia hewan ditemukan di tempat ini, yaitu seekor ikan berwajah manusia.
Mungkin banyak yang mengerutkan kening, tanda tidak percaya. Namun, hal ini nyata adanya. Ikan tersebut memiliki hidung, mata, dan bibir layaknya manusia. Dua garis tipis dan dua titik di bagian atas ikan mirip mata manusia. Diduga, ikan ini merupakan turunan peranakan dua spesies keluarga ikan gurame yang dikenal dengan nama ikan tangerine.
Koran-koran lokal di Korea Selatan berlomba-lomba mengambil foto terbaik ikan tersebut untuk ditampilkan di media masing-masing. Ikan ini memiliki panjang 80 cm dan lingkar badan 50 cm. Cukup besar untuk ukuran seekor ikan turunan gurame.
Ikan ini hidup dalam kolam kecil di belakang rumah seorang pria berusia 64 tahun. Ikan tersebut berada di sana sejak tahun 1986 silam. Namun, baru belakangan ini ikan berwajah manusia ini menarik perhatian khalayak.
“Ikan saya semakin mirip manusia beberapa tahun belakangan,”kata sang pria si empunya ikan yang tidak mau disebutkan namanya, seperti dikutip koran Inggris The Telegraph, Rabu (4/3).
Terdapat dua ekor ikan berwajah manusia di kolamnya. Sayang, keduanya sama-sama betina sehingga tidak mungkin mengawinkan mereka untuk mendapatkan keturunan aneh berikutnya. Toh tak semua orang percaya dengan keberadaan ikan berwajah manusia tersebut, salah satunya adalah Mike Guerin, seorang pemerhati ikan. Dalam situsnya, Deer Hunting Turkey Hunting and Recreational Fishing Wild Website, Guerin meragukan keaslian foto ikan berwajah manusia tersebut.
Menurutnya, cerita mengenai ikan berwajah manusia telah menjadi perbincangan hangat di internet beberapa waktu belakangan. Tak jarang diskusi dan berita tentang ikan tersebut disertai judul yang dicetak besar dan tebal “Ditemukan, Ikan Berwajah Manusia”.
�Ini tidak asli. Hanya utak-atik komputer semata,� bantah Guerin dalam situsnya. Guerin menjelaskan, ikan berwajah manusia sesungguhnya permainan dalam game Sega. Di Jepang, permainan Sega atau Seaman diedarkan hampir sama dengan Blair Witch Project di Amerika.
Tengkorak dan fosil Seaman dipajang di museum dan toko-toko. Sebuah buku berupa jurnal Jean-Paul Gasse baru saja diterbitkan untuk mempropagandakan cerita tersebut. “Bagi saya, ini hanya keusilan mereka yang suka menyebarkan sampah dan kegegeran melalui online,” tutur Guerin.
Ini merupakan kedua kalinya ikan menjadi berita utama di Asia. November 2008 silam, sekawanan ikan di Changsha, Provinsi Hunan, China, menjadi perbincangan selama beberapa pekan karena ulahnya. Ikan-ikan itu mengerumuni seekor angsa yang mendarat di sebuah danau untuk mencari ikan sebagai mangsa.
Sekawanan ikan yang marah menggerombol bersama dan melawan sang bebek yang hendak memangsa mereka. Ikan-ikan itu seolah menegaskan, danau tersebut merupakan kekuasaan mereka. Si bebek akhirnya kalah dan memilih terbang dari danau tersebut. Cerita ini kemudian menggegerkan.

Read more...

IKAN TERI MENCEGAH OSTEOPOROSIS

Ikan teri, meski bentuknya kecil, tetapi efektif mencegah tulang keropos akibat kekurangan kalsium. Ikan teri mengandung protein, lemak, karbohidrat, mineral, kalsium, besi, dan fosfor. Karena bentuknya yang kecil, ikan teri dikonsumsi secara utuh. Tulangnya pun ikut dimakan.
Nah, tulang inilah yang merupakan sumber kalsium utama, karena kalsium yang dimilikinya berasal dari hewan. Kalsium hewani yang dimiliki teri lebih baik jika dibandingkan dengan kalsium non hewani, maupun kalsium sintetis yang biasanya kita temui dalam bentuk tablet. Karena kalsium hewani lebih mudah diserap oleh tubuh.
Kalsium sangat dibutuhkan oleh tubuh. Kalsium dalam tulang berfungsi memberi kekuatan terhadap benturan. Kalsium yang terdapat dalam darah, berfungsi menjaga keseimbangan asam basa pada darah. Tidak hanya di dalam tulang dan darah, kalsium juga terdapat dalam jaringan dan bagian tubuh lainnya.
Kekurangan kalsium menyebabkan tulang menjadi keropos, hingga mudah patah.
Bagi Anda yang telah berusia setengah baya, sebaiknya mengkonsumsi ikan teri yang tidak diasinkan. Karena pada umumnya orang yang telah berusia tengah baya rentan terhadap penyakit tekanan darah tinggi, yang disebabkan karena pembuluh darah kaku atau kurang elastis.
Suaramerdeka.com,04 Agustus 2008

Read more...

MERAWAT IKAN DALAM AQUARIUM

Saya pernah berkunjung ke rumah salah seorang murid saya, dan mendapati ikan hias dalam aquariumnya mati semua. Padahal, ikan-ikan tersebut cantik-cantik dan ukurannya cukup besar. Begitu juga dengan ikan hias adik saya yang baru dibeli 2 hari sebelumnya. Semuanya mati.
Apa penyebabnya? Mengapa ikan-ikan itu begitu mudah mati?

Ternyata, memelihara ikan hias itu gampang-gampang susah. Butuh ketelatenan dan kesabaran, serta tidak sembarangan memasukkan ikan dalam aquarium.
Perawatan aquarium. Ketika Anda memelihara ikan dalam aquarium, kita harus benar-benar menyediakan aquarium yang tidak menimbulkan stress bagi ikan. Sering-seringlah mengganti air, perhatikan fungsi filter (apakah ia bekerja dengan baik atau tidak), tidak memberi makan berlebihan, dan lakukan pembersihan aquarium secara berkala.
Pilih ikan yang sesuai dengan lingkungan. Kondisi pH air lingkungan sekitar ternyata sangat berpengaruh bagi kelangsungan hidup ikan. Jika lingkungan kita airnya ber-pH rendah, maka pilihlah ikan yang dapat hidup di air yang memiliki pH rendah pula. Nah, yang tak kalah penting, jagalah agar pH air tetap stabil. Karena perubahan pH akan membuat ikan menjadi cepat stress dan akhirnya mati.
Karantina ikan sebelum dimasukkan ke aquarium. Ketika Anda membeli ikan, lebih baik jika Anda mengkarantina ikan tersebut di tempat lain sebelum memasukkannya ke aquarium Anda. Mengapa? Karena bisa jadi air dari toko ikan tersebut mengandung penyakit yang dapat mengakibatkan seluruh ikan dalam aquarium Anda mati semua.
Jauhkan aquarium dari jangkauan anak-anak. Maksudnya bukan tidak boleh anak-anak melihat ikan dalam aquarium Anda. Tapi, menjauhkannya agar tidak diobok-obok oleh anak-anak. Anak-anak punya kecenderungan untuk mengobok-obok isi aquarium dan memasukkan berbagai benda ke dalamnya. Aksi ini tentu akan membuat ikan gampang stress, bukan?
Hati-hati dengan air berkaporit dan berklorin. Air PAM atau ledeng sering kali diberi kaporit atau klorin agar aman untuk dikonsumsi manusia. Tapi, bahan kimiawi ini mengandung racun yang dapat merusak dan akhirnya membunuh ikan.

Read more...

IKAN HIU TUTUL TERDAMPAR DI TUBAN

Seekor ikan hiu jenis tutul dengan panjang lebih dari 4 meter, Senin (19/10) terdampar di pantai utara Tuban. Hiu itu saat subuh sempat tersangkut pukat nelayan bernama Khasim, warga Desa Kaliuntu, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, sekitar 10 mil dari bibir pantai. Khasim tidak berani melepas pukat yang melilit tubuh hiu itu karena takut diserang.
Hiu itu pun ditarik ke tepi pantai, setelah tidak bisa bergerak dia melepas pukat dan mengikat ikan itu dengan tali tambang plastik atau tampar. Ikan itu pun terombang-ambing ombak dan menjadi tontonan warga. Berat bagian ekornya saja diperkirakan mencapai 500 kilogram..
Setelah dua jam berada di bibir pantai, ikan hiu pemakan plankton itu dilepas kembali oleh warga ke tengah laut untuk menjaga ekosistem laut. Seorang nelayan Wakid terluka bagian tangan kanannya karena terkena gigi ikan hiu saat melepasnya ke tengah laut.
Diduga kondisinya lemas dan tidak mampu melawan ombak, Senin siang, akhirnya hiu itu ditemukan mati terdampar di bibir pantai. Nelayan lainnya Edo Hermansyah menyatakan hiu itu akan dikuburkan oleh warga. Awalnya hiu itu tersangkut pukat. “Ekornya terluka bekas terkena tampar,” katanya.        

Read more...

PAUS, MAMALIA TERBESAR DAN UNIK

HEWAN ini adalah mamalia yang menyandang predikat hewan terbesar di bumi. Ya, hewan ini adalah ikan Paus. Berat badan Paus jauh lebih berat dibandingkan dengan seekor dinosaurus yang hidup di era Mesozoik, yang beratnya hanya sekitar 60 ton. Ikan ini sekali makan per hari membutuhkan ikan krill ( ikan kecil ) sebanyak 90 ton.
Pertumbuhan populasinya sangat lambat, karena untuk melahirkan membutuhkan waktu dua hingga tiga tahun, sedangkan masa kebuntingannya berbeda beberapa bulan dari manusia.
Bila manusia dan binatang darat mengandung anak rata-rata sembilan bulan, ikan paus lebih dari satu tahun.
Berat anak yang dilahirkan antara 2,5-3 ton, dengan panjang tubuh sekitar tujuh meter. Berat lidah paus dewasa 2.700 kilogram sedangkan lidah anaknya sekitar 550 kilogram.
Kemampuan tumbuh anaknya sangat cepat, dengan daily gain antara 90-100 kilogram per hari. Dia akan disapih pada umur tujuh bulan.
Selama dalam pengasuhan, anak paus itu minum susu induknya sebanyak 500 liter sehari.
Ikan paus atau whale sebenarnya tidak termasuk kelompok pisces atau ikan, seperti halnya lumba-lumba dan singa laut, ikan paus termasuk kelompok mamalia air.
Tetapi karena ia hidup di air, maka sebagian besar orang menganggapnya sebagai ikan. Seperti mamalia yang lain paus mempunyai ciri-ciri, bernafas melalui paru-paru, berdarah panas, mempunyai kelenjar susu dan mempunyai jantung empat bilik.
Yang menarik dan unik, ternyata paus biru memiliki suara paling keras, yang juga menyandang gelar sebagai hewan terbesar di bumi.
Lebih Keras
Suara ikan paus biru lebih keras daripada suara motor Harley Davidson. Bahkan lebih keras daripada suara konser rock yang paling keras, dan juga lebih keras dari ledakan bom. Seberapa keraskah suara ikan paus biru tersebut? Suara ikan tersebut adalah 188 desibel.

Read more...

IKAN BERGIGI SEPERTI MANUSIA

Ikan itu memiliki gigi seperti seri, geraham, dan taring seperti yang dimiliki manusia.
Senin, 27 September 2010, 09:02 WIB
Ismoko Widjaya

Ikan bergigi manusia di Amerika Serikat (web.orange.co.uk)
VIVAnews - Seorang pemancing di Amerika Serikat terkejut bukan kepalang ketika ikan yang berhasil ditangkap itu, malah mengigitnya kencang. Dia tentu saja menjerit dan setelah diperiksa gigi ikan ini mirip gigit manusia.
Seperti dilansir web.orange.co.uk edisi 24 September 2010, Frank Yarborough sedang memancing di Danau Wylie, South Carolina. Belum lama melempar kail, seekor ikan mengigit umpan lalu tersangkut.
Frank  girang bukan kepalang karena ikan yang terjerat itu sungguh besar. Warnanya gelap dan memiliki berat sekitar 5 kilogram dengan panjang hampir setengah meter. Yarborough menduga itu adalah ikan lele.

Read more...

IKAN PUYU

KAN PUYU
Nilai ikan puyu kacukan
Oleh SALEHUDIN MAT RASAD
utusanterengganu@utusan.com.my

MOHD. Nizam (kiri) dan Mohd. Asri Mahadzir menunjukkan telur ikan puyu dalam tangki di Felda Jengka 12, Maran, Pahang.

MARAN 20 April - Dalam kategori ikan air tawar, puyu atau betuk tidaklah sehebat ikan patin, kelah atau temoleh dari segi 'kegilaan' kaki pancing.

Ikan yang sering ditemui di sungai dan parit itu dianggap kurang berharga dan tidak menjadi rebutan di kalangan penggemar ikan darat.Namun tidak ramai yang tahu bahawa ikan puyu atau nama saintifiknya, Anabas Testudineus mempunyai nilai yang tinggi jika dapat diternak dalam bentuk komersial.

Ikan puyu kini semakin mendapat perhatian selepas beberapa usaha dijalankan untuk mengeluarkan hasil yang lebih bermutu. Maka tidak hairanlah ada ikan puyu yang dijual di sini berharga sehingga RM20 sekilogram berikutan saiznya yang lebih besar selain rasa yang lebih enak selepas beberapa eksperimen dijalankan. Semua itu dihasilkan selepas penubuhan pusat pembenihan ikan air tawar milik peneroka Felda Melor Jengka 12 di Bandar Jengka di sini sejak tiga tahun lalu.

Pusat pembenihan itu dikendali oleh Syarikat Khazanah Danau Rimba Enterprise (Khazanah Danau Rimba) yang dimiliki oleh peneroka Felda kawasan tersebut. Pengurus Kanan Khazanah Danau Rimba, Zainal Abidin Mansor berkata, tumpuan projek lebih kepada penternakan ikan puyu kerana ternakan itu berpotensi besar untuk dikomersialkan.

Menurutnya, ikan puyu yang sering ditemui di kawasan sawah padi, parit dan sungai mempunyai keistimewaan tersendiri walaupun spesies itu seolah-olah kurang dipedulikan berbanding keli, sepat siam dan haruan.

Katanya, kebarangkalian pupusnya spesies ikan puyu mendorongnya menubuhkan sebuah syarikat pembenihan bagi menghasilkan benih ikan puyu secara komersial di samping menganjurkan kursus jangka pendek menternak ikan itu.''Felda menyediakan sebuah bangunan di kawasan seluas kira-kira tiga hektar di Felda Melor Jengka 12 untuk menjayakan projek penternakan dan pembenihan ikan puyu malah dijadikan lokasi tempat berkursus kepada peserta,'' katanya.

Read more...

About This Blog

  © Blogger template Merdeka by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP