PEMANDIAN AIR PANAS
SEBELUM terjadinya gempa dan Tsunami pada 11 Maret 2011 lalu, Perfektur Fukushima merupakan area pembangkit tenaga terbesar di Kanto, Jepang. Fukushima memiliki 95 pembangkit tenaga yang menyuplai keutuhan energi Tokyo, Kanagawa, Saitama, dan Chiba.
Namun kini, Fukushima tinggal asap dan pabrik tenaga nuklir yang terbakar akibat gempa. Meski begitu, masih ada sisi cantik dan memesona lainnya dari perfektur yang dapat dijadikan destinasi wisata itu.
Fukushima merupakan tempat dari beberapa situs warisan dunia, seperti Taman Nasional Oze dan Danau Lima Warna. Fukushima juga merupakan tempat dari pemandian terbuka terbesar di Jepang, yang terdapat di Resor Spa Hawaiians, sebuah resor yang mewah dan terkenal.
Fukushima memiliki lebih dari 150 pemandian air panas alami, atau biasa disebut onsen, yang tersebar di seluruh penjuru perfektur ini. Terutama di daerah sebelah utara di Kota Akita dan Aomori.
Salah satu onsen yang menarik adalah, onsen yang terletak tidak jauh dari bekas pembangkit listrik tenaga nuklir Daiichi, yaitu sebuah daerah bernama Takayu yang terletak 1.700 meter di atas permukaan laut.
Menuju Takayu melewati kawah gunung Azuma, yang juga dikenal sebagai gunung Fuji mini. Dari sini, sudah tercium bau belerang yang menandai adanya sebuah pemandian air panas alami.
Sesampainya di Takayu, banyak resor-resor dan penginapan yang menawarkan tempat pemandian air panas alami. Salah satu yang terbaik adalah penginapan Hige No Le. penginapan ini memberikan sebuah pemandangan indah dari onsen yang tersembunyi, baik pemandian dalam ruangan maupun di luar ruangan.
Penginapan ini terletak tidak jauh dari pusat tenaga nuklir yang hancur akibat gempa, namun tetap membuatnya jadi penginapan terbaik, karena hanya memiliki 14 kamar sehingga membuat suasana tetap sepi.
Apalagi, hanya 30 meter dari penginapan ini terdapat air terjun yang indah.
Dari Ibu Kota Jepang, Tokyo menuju Fukushima diperlukan waktu selama tiga hingga empat jam untuk menempuh jarak 288 kilometer.
0 komentar:
Posting Komentar